Rimas dgn Suara Bising, Lelaki ini Bedah Ekor Ular Tedung Selar...Setelah Disiat Hidup-Hidup, Ternyata Isinya ...

Dalam banyak-banyak eksperimen, satu-satunya eksperimen yg sgt mengerikan ini dirakam oleh seorang ayah terhadap apa yg dilakukan anaknya...awalnya mereka sedapa upaya ambil tahu, apa yg sebenarnya ada pd ekor ular ini...namun, selepas disiat ekornya, kedua-dua terkedu, tiba-tiba ...................


Di beberapa sekolah, murid diminta untuk melakukan proyek bersama orang tuanya.
Hal ini juga dialami oleh seorang anak bernama Lincoln Markham.
Dalam tugasnya kali ini, ia diminta untuk mencari tahu jawaban atas pertanyaan yang ia miliki.






Awalnya, Lincoln ingin tahu apa yang ada di dalam bola olahraga.
Saat menceritakan renacananya ini pada sang ayah, Daniel Markham, Lincoln diberikan ide yang lebih menarik.
Tidak mencari hasil gambar dari internet, mereka justru membeli bola asli dan memotongnya.
Hal ini jugalah yang membuat mereka membuat banyak eksperimen membedah banyak benda.
Satu di antaranya adalah ekor ular derik.



Ular derik
Ular derik (YouTube)

Ular derik adalah satu dari jenis ular paling berbahaya di dunia.
Ekor ular derik yang mengeluarkan suara ini berfungsi untuk mengingatkan para predator.
Ekor derik ini bisa berbunyi 50 kali di setiap detik.
Semua jenis ular derik hanya bisa ditemukan di Amerika.
Beberapa orang mengira bahwa ada sesuatu di bagian ekor ini yang bisa memproduksi suara derik.
Untuk itulah, Daniel dan putranya sengaja melakukan kegiatan ini untuk menunjukkannya pada para netizen yang penasaran.
Sebelumnya, mereka telah membeli ekor derik secara online.



Ekor ular derik
Ekor ular derik (YouTube)

Pria asal Utah, Amerika Serikat ini menggunakan sebuah cutter untuk membuka ujung ekor derik.
Ternyata, ekor tersebut memiliki tekstur yang sulit ditusuk.



Daniel dan Lincoln membedah ular derik
Daniel dan Lincoln membedah ular derik (YouTube)

Setiap ular derik berganti kulit, maka ruas dalam ekornya akan bertambah satu.
Ruas ini juga mudah sekali hancur.



Daniel dan Lincoln membedah ular derik
Daniel dan Lincoln membedah ular derik (YouTube)
Daniel dan Lincoln membedah ular derik
Daniel dan Lincoln membedah ular derik (YouTube)

Meskipun awalnya keras, Daniel dan putranya berhasil membuka ekor derik tersebut.
Ternyata isi di dalamnya sungguh tak terduga.
Mereka melihat sebuah rongga di dalam ekor ular derik ini.



Isi di dalam ekor ular derik
Isi di dalam ekor ular derik (YouTube)

Tak ditemukan partikel apapun yang diasumsikan sebagai penyebab suara derik si ular.
Ekor ini tersusun dari zat tanduk kokoh berongga yang berupa ruas-ruas yang bisa menimbulkan suara bila digetarkan.



Isi di dalam ekor ular derik
Isi di dalam ekor ular derik (YouTube)
Isi di dalam ekor ular derik
Isi di dalam ekor ular derik (YouTube)

Ternyata, ini bukanlah benda paling gila yang pernah mereka bedah.
Meski tak menemukan apa yang dikira, Daniel mengaku senang.
"Kami mendapat pengalaman dan menghabiskan waktu untuk belajar bersama."
Berawal dari proyek sekolah anaknya, kegiatan Daniel dan Lincoln ini justru berkembang jauh lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan.
Simak video bedah ekor ular derik mereka yang sudah ditonton 69 juta kali ini!








 










==========================================================

Malaysian is a federal constitutional monarchy located in Southeast Asia. It consists of thirteen states and three federal territories and has a total landmass of 330,803 square kilometres (127,720 sq mi) separated by the South China Sea into two similarly sized regions, Peninsular Malaysia and East Malaysia (Malaysian Borneo). Peninsular Malaysia shares a land and maritime border with Thailand and maritime borders with Singapore, Vietnam, and Indonesia. East Malaysia shares land and maritime borders with Brunei and Indonesia and a maritime border with the Philippines and Vietnam. The capital city is Kuala Lumpur, while Putrajaya is the seat of the federal government. With a population of over 30 million, Malaysia is the 44th most populous country. The southernmost point of continental Eurasia, Tanjung Piai, is in Malaysia. Located in the tropics, Malaysia is one of 17 megadiverse countries on earth, with large numbers of endemic species.

Malaysia has its origins in the Malay kingdoms present in the area which, from the 18th century, became subject to the British Empire. The first British territories were known as the Straits Settlements, whose establishment was followed by the Malay kingdoms becoming British protectorates. The territories on Peninsular Malaysia were first unified as the Malayan Union in 1946. Malaya was restructured as the Federation of Malaya in 1948, and achieved independence on 31 August 1957. Malaya united with North Borneo, Sarawak, and Singapore on 16 September 1963 to become Malaysia. Less than two years later in 1965, Singapore was expelled from the federation.[9]

The country is multi-ethnic and multi-cultural, which plays a large role in politics. About half the population is ethnically Malay, with large minorities of Malaysian Chinese, Malaysian Indians, and indigenous peoples. The constitution declares Islam the state religion while allowing freedom of religion for non-Muslims. The government system is closely modelled on the Westminster parliamentary system and the legal system is based on common law. The head of state is the king, known as the Yang di-Pertuan Agong. He is an elected monarch chosen from the hereditary rulers of the nine Malay states every five years. The head of government is the prime minister.

Since its independence, Malaysia has had one of the best economic records in Asia, with its GDP growing at an average of 6.5% per annum for almost 50 years. The economy has traditionally been fuelled by its natural resources, but is expanding in the sectors of science, tourism, commerce and medical tourism. Today, Malaysia has a newly industrialised market economy, ranked third largest in Southeast Asia and 29th largest in the world. It is a founding member of the Association of Southeast Asian Nations, the East Asia Summit and the Organisation of Islamic Cooperation, and a member of Asia-Pacific Economic Cooperation, the Commonwealth of Nations, and the Non-Aligned Movement.

0 Response to "Rimas dgn Suara Bising, Lelaki ini Bedah Ekor Ular Tedung Selar...Setelah Disiat Hidup-Hidup, Ternyata Isinya ..."

Post a Comment

wdcfawqafwef